Habar Uluh Itah

PKK Barito Utara Gencarkan Sosialisasi Cegah Pernikahan Anak di Desa Lemo I


GENCARKAN SOSIALISASI-TP PKK Barito Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak dan Pemberdayaan Perempuan yang digelar di Aula Kantor Desa Lemo I, Kecamatan Teweh Tengah, Kamis (11/12/2025).(itahnews:Diskominfosandi)

MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara, Ny. Hj. Maya Savitri Shalahuddin, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak dan Pemberdayaan Perempuan yang digelar di Aula Kantor Desa Lemo I, Kecamatan Teweh Tengah.

Ketua TP PKK Barito Utara hadir bersama Ketua GOW Barito Utara, Mira Apriyantinada Felix SY. Tingan, serta Kabid Kualitas Hidup Perempuan, Dinas Dalduk KB P3A Barito Utara, Regina Listya.

Kegiatan yang diinisiasi oleh TP PKK bekerja sama dengan Dinas Dalduk KB 3A ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pernikahan dini serta memperkuat pemberdayaan perempuan di tingkat desa. Narasumber dari Dinas Dalduk KB P3A Barito Utara memaparkan materi mengenai regulasi, hak anak, serta program penguatan ekonomi perempuan.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Barito Utara Hj. Maya Savitri Shalahuddin menegaskan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam mencegah pernikahan di usia anak.

“Pencegahan pernikahan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga keluarga dan masyarakat. Kita harus bersama menjaga generasi emas agar tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua GOW, Mira Apriyantinada Felix SY. Tingan, menyoroti peningkatan peran perempuan dalam sektor ekonomi desa.

“Perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga agen perubahan ekonomi. Dengan pendidikan dan keterampilan, perempuan dapat memberi kontribusi nyata bagi keluarga dan komunitas,” ujarnya.

Kepala Desa Lemo I, Nuripansyah, turut mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan komitmen desa untuk terus mendukung program pencegahan pernikahan dini.

“Kami menyambut baik kegiatan ini karena memberikan wawasan penting bagi warga. Pemerintah desa siap bekerja sama dalam mewujudkan lingkungan yang aman bagi anak dan ramah bagi pemberdayaan perempuan,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab bersama peserta, diikuti oleh perangkat desa, kader PKK, serta tokoh masyarakat.
(AF/Refaksi)