Ketua DPRD Barito Utara Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis: Wujud Nyata Perhatian Negara terhadap Anak
Font Terkecil
Font Terbesar
HADIRI LAUNCHING PROGRAM MBG-Ketua DPRD Brito Utara Hj Mery Rukaini saat menhgadiri launching Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga (PPJI) Satu Indonesia, Jalan Imam Bonjol, Muara Teweh, Rabu (15/10/2025).(foto:kaltengsatu/itahnews)
MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPG) Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga (PPJI) Satu Indonesia, Jalan Imam Bonjol, Muara Teweh, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj. Mery Rukaini, yang memberikan dukungan penuh terhadap program nasional tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pelaksanaan program MBG yang dinilai sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
Ia menekankan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada perbaikan gizi anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM dan pelaku usaha boga.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Barito Utara, Hj. Mery Rukaini, menyatakan dukungannya terhadap program yang digagas oleh pemerintah pusat ini. Ia menilai bahwa MBG merupakan bentuk perhatian nyata negara terhadap masa depan generasi muda, terutama di daerah-daerah.
“Program Makan Bergizi Gratis ini sangat luar biasa karena menyentuh langsung kebutuhan dasar anak-anak dan ibu. Ini bukan hanya soal gizi, tapi soal keadilan sosial dan upaya nyata menurunkan angka stunting. Kami dari DPRD tentu mendukung penuh implementasinya di Barito Utara,” ujar Hj. Mery Rukaini.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif, legislatif, serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keberlanjutan dan efektivitas program.
“Program seperti ini memerlukan kolaborasi yang kuat. Tidak bisa hanya pemerintah daerah saja yang bergerak. Semua pihak, termasuk lembaga legislatif, dunia usaha, dan masyarakat luas, harus ambil bagian,” tambahnya.
Menurut Hj. Mery, keberadaan dapur SPG seperti yang diluncurkan hari ini menjadi bentuk inovasi daerah dalam mendekatkan pelayanan gizi ke masyarakat, serta membuka peluang kerja dan pemberdayaan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM dan penyedia jasa boga.
Peluncuran Program MBG ini diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi lokal, sekaligus menjadi langkah nyata mendukung visi pembangunan Barito Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera, dan berkeadilan.(AF/Redaksi)